Arsip Untuk 2009

Home » Archive for 2009

Terapi dengan SEFT sangat efektif sembuhkan Phobia

.

Subhanalloh ….Alloh SWT yang Maha Ber-Ilmu telah mencurahkan kepada Bapak Ahmad Faiz Zainudin ilmu SEFT (Spiritual Emotion Freedom Technique) yang menurutku sangat dahsyat dan banyak orang telah mengambil manfaat darinya. Begitu juga aku, di penghujunng tahun 2009 ini, ilmuku bertambah lagi. Aku dengan tidak terduga tiba di: Blognya SEFT (klik di sini mengetahui lebih dalam)
Pencarianku ini diawali oleh keinginan aku untuk menyembuhkan phobiaku sendiri. Selama ini yang aku tahu, hypnoterapi adalah suatu cara yang baik untuk sembuhkan phobia. Tetapi kalau terapi ini aku pakai untuk self-healing tentunya tidak mudah. Aku harus melakukan self-hypnosis untuk memasuki kondisi trance. SEFT menurut aku sangat mudah dan juga sangat tepat jika ingin melakukan self-healing. Maka dengan sangat serius aku mempelajari teknik ini.
SEFT adalah pengembangan dari EFT yang intinya adalah membebaskan atau menghilangkan energi pengganggu dalam sistem energi di tubuh seseorang. Energi pengganggu ini berupa emosi-emosi negatif saat seseorang mengalami sedih, takut, malu, jijik, marah, geli dsb.Emosi-emosi yang diluar batas kewajaran menyebabkan seseorang trauma atau phobia. Pada awalnya ilmu ini adalah dari pengobatan akupunktur sehingga diketahuilah mengenai titik-titik akupunktur dan Meridian. Berikut menurut wikipedia penjelasannya: ” Meridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh. Dan sebagaimana lalu lintas, pada meridian ada jalur/jalan, ada hambatan, ada persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir dan sebagainya. Jika jalan energi pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh kita mampu melawan penyakit, sebaliknya jika terjadi hambatan pada meridian maka akan muncul gangguan kesehatan.”

Mula-mula aku sempat bingung dengan beberapa istilah berikut: Tapping, Satu putaran EFT, kalimat SET-UP, dan kalimat PENGINGAT . Dari beberapa e-book yang aku download membuat aku lebih tahu sekarang bahwa yang disebut Tapping adalah mengetuk dengan jari telunjuk dan tengah dengan kuat (tetapi tidak membuat luka atau sakit) di titik titik energi pada tubuh kita. Satu putaran itu EFT adalah : set-up, tapping berurutan, prosedur 9 gamut, dan tapping berurutan.
Kalimat SET-UP adalah kalimat yang spesifik dibuat untuk satu masalah tertentu yang tujuannya adalah untuk memastikan sistem energi di tubuh kita dengan benar diarahkan sebelum melakukan menghilangkan gangguannya.
Kalimat PENGINGAT adalah kalimat pendek yang dibuat agar kita tetap ”tune-in” pada masalah yang akan dihilangkan. Untuk ”tune-in” itu adalah dengan mengingat masalah. Tentunya tidak mudah selama melakukan proses EFT secara sadar terus mengingat masalah. Oleh karena itu dibuatlah kalimat PENGINGAT.
Titik energi adalah tempat-tempat tertentu dalam tubuh kita dalam jalur Meridian. Titik titik tersebut adalah: EB, SE, UE, UN, UL, CB, SS, dan pada tangan : TN, IF, MF, GP, LF, KC.

Sekarang aku juga tahu langkah-langkah dasar EFT adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi masalah dan membuat kalimat SET-UP dan kalimat PENGINGAT.
2. Bayangkan (kalau memungkinkan hadirkan) objek masalah. Ukur tingkat intensistasnya (0-10; 0 = tidak ada masalah, 10 = masalah sangat kuat/ maksimum)
3. SET-UP : Ucapkan 3x kalimat SET-UP. Contoh : “Meskipun saya memiliki …………….., saya menerima diri saya dengan ikhlas dan sepenuh hati saya”. (isi titik-titik dengan masalah kita) sambil terus-menerus menggosok titik SS atau KC
4. Tapping-berurutan: Lakukan ”tap” kira-kira 7x di setiap titik energi sambil mengulangi mengucapan kalimat PENGIGAT pada titk-titik sebagai berikut: EB, SE, UE, UN, UL, CB, UA, TN, IF, MF, LF, dan KC.
5. Prodedur 9 Gamut: Terus-menerus melakukan ”tap” pada titik gamut (GP) sambil melakukan 9 aktivitas sbb:
(a) Tutup mata
(b) Buka mata
(c) Mata Menoleh ke kanan
(d) Mata Menoleh ke kiri
(e) Putar bola mata searah jarum jam
(f) Putar bola mata kebalikan arah jarum jam
(g) Senandungkan lagu apa saja selama 2 detik
(h) Menghitung dari 1 sampai 5
(i) Senandungkan lagi lagu selama 2 detik

6. Tapping-berurutan: Lakukan ”tap” lagi kira-kira 7x di setiap titik energi sambil mengulangi mebgucapan kalimat PENGIGAT pada titk-titik sebagai berikut: EB, SE, UE, UN, UL, CB, UA, TN, IF, MF, LF, dan KC.
7. Tarik napas yang dalam dan hembuskan perlahan-lahan sambil membayangkan masalah menghilang seiring hembusan napas.
8. Ukur intensitasnya
9. Ulangi langkah 3 – 8 jika perlu
10. Pastikan semua perasan telah hilang dan tingkat intensitas mencapai 0 (nol).

Kini tiba giliran latihan mencoba untuk menghilangkan phobia yang selama ini aku rasakan. Aku sungguh jijik dan geli bila bersentuhan dengan cicak. Mula-mula aku membuat kalimat SET-UP sebagai berikut :“Meskipun saya memiliki jijik dan geli pada cicak , saya menerima diri saya dengan ikhlas dan sepenuh hati saya”. Lalu aku buat kalimat PENGINGAT , ”Jijik dan geli pada cicak” Kemudian aku lakukan latihan dan aku rasanya cukup bagiku melakukan 3 putaran.
Sayangnya saat itu aku tidak menemukan cicak. Tapi beberapa hari kemudian temanku memberi bungkusan plastik yang ternyata isinya cicak. Mulanya aku agak ragu dan aku coba pegang cicak lewat plastiknya. Karena waktu itu aku masih di kendaraan tidak memungkinkan aku membuka plastiknya. Yang aku lakukan adalah menggosok-gosok titik SS sambil bernapas yang dalam sambil memegang cicak dalamplastik. Setelah aku sampai di kantor aku segera buka plastiknya dan langsung pegang langsung cicaknya. Alhamdulillah aku sekarang berani. Phobiaku pada cicak hilang. Terima kasih ya.. Alloh, Engkau telah sembuhkan aku. Terima kasih Bapak Ahmad Faiz dan www.eft-therapy.com yang telah menjadi jalan ilmu Alloh SWT.
Aku sekarang sudah bisa untuk menyembuhkan diriku dan akan aku coba mengajarkan untuk menjadi jalan bagi kesembuhan orang lain.Semoga aku bisa!. Amiin.

Technorati Profile

Curhat di Blog CURHAT

.

Benar sekali kata orang, ternyata menunggu itu sangat membosankan. Satu jam terasa seminggu. Ini aku alami saat aku sedang “mendownload” file mengenai EFT. Ukuran file-nya tidak terlalu besar cuma 44,1 MB, tetapi berhubung internetnya lelet, ya jadinya lama. Makanya sambil menunggu aku buat curhat di blog CURHAT aku…..

Satu saat aku kepengen punya modem yang canggih yang kalo aku pake download bisa cepet. Jadi nggak perlu lama-lama nunggu. Tapi ngomong-ngomong ada nggak sih yang harganya murah, maksudku yang biaya internetannya murah?. Jadi selain bisa banyak menghemat waktu juga menghemat uang.

Sekarang sih aku internetan pake HP Sony Ericsson 501-i dan kartu im3. Dari segi biaya aku pikir harga pulsa im3 GPRS paling murah. Cukup 5000 rupiah bisa internetan 250 menit. Sekarang tinggal cari modemnya yang murah tapi cepet.

Ada Hp Smart harganya 400 rb-an bisa juga dijadikan modem. Pulsanya juga murah, tapi kecpatannya bagaimana?. Kayaknya perlu dicoba tuh HP-Smart buat internetan.
BTW, nanti aku akan ceritain mengenai file yang aku download itu. Memang aku sedang mencari video tutorial bagaimana melakukan “tapping” dengan cara EFT. Cara ini kayaknya sekarang sedang ngetrend buat menghilangkan berbagai emosi negatif kita. Cotohnya buat menghilangkan trauma atau phobia, kebiasaan buruk seperti merokok, minum-minum (beralkohol) dll.Juga bisa menghilangkan mental block yang menghambat kemajuan kita.

Selama ini yang aku kenal buat menghilangkan hal-hal seperti itu adalah dengan Hypnotheray dan NLP. Sepertinya aku sekarang menemukan sesuatu yang lain dan aku ingin bisa menguasai teknik ini. Alhamdulillah ternyata sekarang ada SEFT (Spiritual _ Emotional Freedom Technique) yang ditemukan dan dikembangkan oleh Bapak Ahmad Faiz Zainudin. Dengan tidak terduga aku tiba di: Blognya SEFT (klik di sini untuk menyimak)

Terima kasih Yaa Alloh yang telah memudahkan aku dalam menempuh hidup ini. Semoga Engkau berkahi kehdupan beliau setiap saat.Amiin.

Technorati Profile

Ketika Kesabaran harus diperkuat oleh Kesabaran lagi……

.

Aku telah membuat visi hidup yang ditulis dalam satu halaman kertas. Setiap malam aku menulisnya kembali dan kini telah 90 hari penuh telah kulalui dengan penuh optimisme. Visi itu kini telah terprogram dalam pikiran bawah sadarku.
Ada perasaan yang berbeda dari hari-hari sebelum pemrograman ulang kulakukan. Kini aku menjadi lebih optimis dan ringan menghadapi masa depan. Setiap hari yang kulalui disertai dengan perasan bahagia. Setiap masalah yang berhasil aku selesaikan seolah menjadi anak tangga untuk naik ke posisi yang lebih baik, lebih percaya diri dan yakin akan pertolongan Alloh.
Suatu saat ……..
Ketika aku sedang menunggu visiku terwujud….. gangguan sesekali datang, perasan bete kadang menyelimuti sebagian dari hari-hariku, saat “state”seolah berada di tepi kesabaran.
Saat itu……
Saat kesabaran perlu diperkuat oleh kesabaran…..
Kebahagiaanku memang harus aku buat sendiri…. tak perlu sesuatu apapun diluar diri kita.. Kebahagiaan aku bentuk dengan perasaan syukurku ….saat aku menghadap Sang Maha Pencipta di setiap waktu sholatku….

Technorati Profile

INSTANT RELAXATION

.

Seperti apa jadinya Anda, jika Anda mampu melakukan relaksasi secara instant?. Saya kira Anda berfikir bahwaAnda menjadi orang yang beruntung. Kenapa?,…. KarenaAnda menjadi orang yang sangat fit sepanjang hari. Kapan pun, di manapun dan dalam kondisi apapun di luar diri Anda, Anda dapat melakukan relaksasi dengan sangat cepat.
Anda mungkin terheran-heran mengetahui hal ini bisa terjadi pada diri Anda secara alami.

Dapatkah Anda bayangkan sendiri, Anda melakukan teknik yang sederhana tetapi sangat ampuh untuk menjadi tenang, nyaman, dan bahagia?
Nanti, kapanpun Anda melakukannya……… Anda hanya cukup menutup mata Anda dan Anda langsung tertidur dengan sangat lelap…… sangat dalam……
Ketika Anda berusaha membuka mata Anda, mata Anda terasa menutup semakin rapat…. dan saat itu tandanya Anda masuk ke alam relaksasi Anda.

Persoalannya bukan kepada seberapa ramainya suasana di luar diri Anda, tetapi hal ini lebih kepada adanya kerelaan Anda mengikuti pikiran bawah sadar Anda untuk melupakan apapun yang Anda ingat ketika Anda ingin istirahat atau…. Anda cukup ingat bahwa Anda perlu melupakan apapun di luar diri Anda dan apapun aktivitas Anda saat ingin rileks… dan Anda hanya fokus pada napas Anda….. dengan membiarkan napas Anda selambat yang Anda inginkan…. menjadi semakin nyaman…. Dan Anda masuk semakin dalam…. semakin dalam…..

Tunggu apa lagi?.... ini adalah kata-kata terakhir yang bisa Anda baca….silakan coba tutup mata Anda!

Technorati Profile

Dedi Kusmayadi

…

Di pagi ini aku iseng mengetik di google untuk sekedar tahu apakah ada orang yang punya nama sama , “Dedi Kusmayadi” , dan ternyata ada dan banyak lagi….
Ternyata nama Dedi Kusmayadi ada yang berprofesi sebagai camat, tentara, dosen, dokter, direktur, dll,

Aku juga seperti mereka menjadi orang yang sukses dan bahagia ….

Alhamdulillah, aku percaya diriku telah Alloh anugerahi pikiran yang luar biasa dahsyatnya yang menarik semua hal yang ingin aku ketahui, miliki atau lakukan untuk mendapatkan kehidupan idealku. Aku percaya apa yang dapat dipahami dan dipercayai pikiranku dapat aku capai. Aku sangat bahagia, nilai dihidupku adalah kesehatan, kejujuran dan mempertahankan komitmen . Aku taat beragama, aku punya intelektualitas dan aku hidup dengan tubuh jasmaniku.

Aku sangat bahagia menjalani gaya hidup sehat- diet aku sehat dan aku berolah raga secara teratur. Aku punya fisik yang luar biasa sehat, bugar dan kuat. Aku sangat bahagia karena aku hidup berkelimpahan rezeki yang halal dan berkah. Aku punya manajemen yang baik, punya kebiasaan menabung dan menginvestasikan uang secara bijak. Aku punya sepuluh miliar rupiah untuk melakukan apa saja yang aku inginkan. Aku dengan senang hati dan ikhlas menunaikan zakat, infak dan sedekah. Aku dermawan dengan uangku dan aku sangat bahagia bias membantu banyak orang dengan uangku dengan ikhlas. Aku sangat bahagia memiliki dan telah melunasi Honda CR-V warna hitam seri terbaru dan rumah berlantai dua yang luas, indah, aman dan nyaman untuk aku tinggal bersama keluarga besarku. Aku berpakaian baik dan aku adalah citra keberhasilan.

Aku sangat bahagia mampu membaca buku baru setiap bulannya dan menyelesaikan pendidikan master-ku. Aku sangat bahagia menjadi manajer waktu yang baik dan menyelesaikan tugas dengan sukses.

Aku sangat bahagia menjalani ketaatan dan mengunakan ketaatanku untuk sukses. Aku sangat bersyukur dan mencintai Alloh dan Alloh telah memberiku segala sesuatu yang aku butuhkan untuk sukses. Aku sangat bahagia menjalankan sholat tahajud dengan istiqomah. Aku dengan senang hati mempelajari Al-Qur’an sendiri dan bersama majelis taklim. Aku sangat bahagia bisa menyelesaikan tadarus Al-Qur’an sekali dalam setahun. Aku sangat bersyukur bisa menyempurnakan rukun Islamku, menunaikan ibadah haji bersama keluarga besarku.

Aku sangat bahagia denga perasaan bersyukur kepada Alloh SWT. Menjadi ayah, suami, anak dan saudara yang baik. Aku sangat bahagia membimbing keluarga menuju sukses dan bahagia. Aku kawan yang baik bagi semua orang dan sangat menyenangkan banyak orang. Aku sangat bahagia bias tetap menjalin silaturahmi dengan keluarga besarku.

Aku sangat bahagiamenjadi pemimpin yang baik. Aku sangat bahagia mampu mengelola bisnis dengan sukses yang memberi aku keuntungan berdasarkan praktik bisnis yang beretika.
Aku sangat bahagia menceritakan hal-hal yang baik tentang orang lain dan selalu memberi layanan terbaik.

Aku sangat bahagia aku sukses di dunia dan di akhirat………

Technorati Profile

Titik-Titik Pemijatan untuk menyembuhkan Sakit Gigi

Pernahkah Anda sakit Gigi?. Jika Anda pernah, Anda bisa membayangkan bagaimana menderitanya. Aku juga pernah, tapi sakit gigiku kali ini, aku mendapatkan ilmu dari Alloh. Mau tau ceritanya?. Baiklah, begini ceritanya :
Sejak kemarin, Rabu tanggal 7 Oktober 2009 aku sakit gigi.Gigi gerahamku yang atas dan bawah sebelah kanan bolong, gusiku juga bengkak. Sepulang kerja enggak ada yang bisa aku kerjakan, selain tidur untuk menghilangkan rasa sakitku. Istriku menyuruhku untuk minum obat analgesic, tapi aku sudah janji untuk tidak minum obat pereda sakit setelah aku membaca satu buku kesehatan. Memang sudah hampir lima tahun aku tidak minum obat pereda sakit seperti buat sakit kepala, flu, dll. Karena menurut buku itu, obat-obatan kimia akan mengkristal dan terkumpul menjadi batu (crystal oxalat) di empedu.

Cerita selengkapnya......

Reprogramming Subconscious Mind

“Your subconscious mind has immense power in controlling your life experiences: from the types of food you eat to the actions you take each day,the level of income you earn, and even how you react to stressful situations.Every bit of it is guided by your subconscious beliefs and interpretations.In short, your subconscious mind is like the auto-pilot feature on an airplane. It has been pre-programmed to follow a speciﬁc route and you cannot deviate from thatroute unless you change the directions programmed into it ﬁrst.”

Sudah hampir enam bulan ini saya tengah merasakan keasyikan saya yang terfokus kepada pengembangan pribadi sehingga saya lupa menulis Curhat. Saya punya keinginan- keinginan ----- yang jika tercapai akan mengubah hidup saya saat ini Perenungan dan pencarian saya menuju kepada satu titk terang. Saya mulai menemukan beberapa buku yang memotivasi saya. Hampir semua buku motivasi mengatakan bahwa dengan kekuatan pikiran bawah sadar seseorang bisa mencapai apa pun yang mereka inginkan. Dari buku itu saya memperoleh informasi bahwa manusia bisa mencapai apa yang mereka yakini oleh pikirannya (pikiran bawah sadarnya). Jika dia yakin bahwa dia hanya bisa (maaf) menjadi karyawan, maka apa yang dia upayakan adalah agar bagaimana dia bisa selamanya menjadi karyawan. Dan jika dia yakin kalau dia bisa menjadi pengusaha, maka pasti dia akan menjadi pengusaha. Kok, bisa ya?. Ya bisa, karena ternyata bila tubuh manusia diibaratkan sebuah pesawat terbang yang dikendalikan oleh komputer (Auto Pilot), pikiran bawah sadar adalah perangkat lunak yang menjalankannya. Komputer hanya melakukan apa yang telah terprogram untuk ia lakukan, kemanapun tujuan yang diprogramkan maka ke sanalah pesawat akan sampai.
Lantas, bagaimana agar timbul keyakinan itu?. Jawabannya adalah dengan memprogram ulang pikiran bawah sadar (Reprogramming Subconscious Mind). Ada beberapa cara untuk memprogram ulang pikiran bawah sadar kita., diantaranya dalah :
1. Visualization
2. Affirmations
3. Brain Entrainment Binaural Beats
4. Hypnosis
5. dll.
Pemrograman ulang dengan visualisasi mesyaratkan beberapa kemampuan yang harus kita miliki, yaitu kemampuan berada dalam kondisi semi-meditatif dan kemampuan menimbulkan ”emosi positif yang kuat” tentang apa yang kita visualisasikan. Kemudian juga kita harus memunculkan gambar mental yang jelas dalam waktu beberapa menit (5 menit). Meskipun ini dalah cara terkuat untuk pemrograman ulang tapi bukan cara termudah!.

Afirmasi atau penegasan terutama penegasan tertulis (Written Affirmations), yaitu menulis apa yang kita inginkan berulang-ulang. Dr. Muruga memberi jaminan jika kita bisa lakukan dalam waktu 90 hari berturut-turut , akan ada beberapa hasil atau pengaruh. Menurut beliau, cara ini yang direkomendasikan untuk dilakukan, karena ini cara termudah.

Brain Entrainment Binaural Beats dilakukan dengan yakni stimulasi gelombang
otak secara langsung dengan menggunakan suara-suara tertentu melalui telinga kanan dan kiri
secara berbeda frekuensi. Dengan suara ini, pikiran bawah sadar seseorang bisa menjadi lebih reseptif karena pikiran dalam kondisi rileks ( Alpha State atau Theta State).
Menggunakan audio brain entrainment bersama-sama dengan afirmasi atau visualisasi bisa menjadi kombinasi yang dahsyat karena pikiran bawah sadar kita membiarkan gerbangnya sehingga dapat dengan mudah menyerap apapun pesan yang akan diprogramkan kedalamnya. Hanya dengan rileks dan fokus pada gambar atau citra yang positif.

Hypnosis sebenarnya adalah pilihan lain yang sama-sama tujuannya seperti brain entrainment, tetapi tanpa menggunakan gelombang suara tertentu. Hypnosis dilakukan oleh seorang hypnotist yang mengucapkan sugestinya untuk membuat keadaan menjadi lebih rileks, reseptif dan kemudian menyampaikan pesan-pesan yang powerful kepada pikiran bawah sadar seseorang. Self-hypnosis bisa menjadi pilihan yang kita lakukan, hanya dengan menggunakan suara kita sendiri yang direkam dalam tape, CD, atau mp3 player sehingga kita bisa mendengar pesan-pesan positif selama kita dalam keadaan rileks.

Apa sih tanda-tandanya pemrograman mulai bekerja ?

Ada beberapa yang bisa kita rasakan sebagai tanda bahwa pemrograman ulang kita mulai bekerja, yaitu :
- Kita mulai merasakan lebih kuat, lebih percaya diri dan lebih bahagia
- Kita menemukan diri kita menginginkan sesuatu tantangan atau berani menghadapi risiko
- Mimpi dan goal kita tidak terus meluap-luap lagi ---- hanya muncul kegairahan dan kegembiraan
- Kita merasakan kedamaian di lubuk hati yang dalam jika konflik dalam diri kita terpecahkan
- Kita menarik lebih banyak kesempatan untuk tumbuh dan berkembang di semua bidang dalam hidup kita
Sekarang saya akan melanjutkan pencarian saya, dan semoga akan menemukan yang selama ini saya cari, yaitu kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Amiin.

Klien Kedua : Temannku Sembuh dari Fobia terhadap Kecoa dengan Hypnotherapy

Hari Sabtu tanggal 25 April 2009 sore aku menunggu kedatangan teman kerjaku IK namanya. Memang dia sudah janjian dengan aku sehari sebelumnya akan datang ke rumah untuk terapi. Dia ingin diterapi karena takut/ jijik dengan kecoa. Untuk terapi ini tidak ada persiapan khusus tentang teknik terapi apa yang akan aku lakukan. Sebenarnya aku selama ini sudah belajar beberapa teknik terapi, teknik induksi, dan anchor ke tempat ”kedamaian” dari Pak Adi W. Gunawan dalam buku beliau yang berjudul ”Hypnotherapy: The Art of Subconsciuos Restructuring”. Aku pikir tinggal mempraktekannya saja nanti.

Persiapan khusus sebenarnya adalah aku sedang belajar ”menjentikkan jari”. Memang urusan menjentikkan jari perlu saat memberi aba-aba dalam terapi. Ya, yang satu ini aku harus belajar karena aku tidak selalu bisa, kadang berhasil kadang tidak bunyi. Beberapa hari ini aku belajar. Akhirnya aku bisa tapi dengan syarat harus pakai air atau minyak kayu putih biar jariku licin sehingga bunyi jentikan jariku keras. Aku tetap bersyukur meski keberhasilanku masih pakai bahan pembantu, tapi karena saking seriusnya aku belajar, jariku jadi sakit dan perih. Jariku lecet dan saat aku akan praktekan aku malah kesakitan. Aku sempat bingung, dan terbersit dalam hatiku hal ini takut menggangu jalannya terapi karena script yang aku tulis semua pakai menjentikkan jari sebagaimana Pak Adi W. Gunawan menulis scriptnya di buku yang berjudul ”Hypnotherapy: The Art of Subconsciuos Restructuring”. Aku kepikiran untuk pakai cara ”menepuk bahu” , tapi script aku belum aku sesuaikan. Aku pikir biarlah aku akan sesuaikan langsung saat terapi nanti.Pelajaran nomor satu (1) : ”jangan terlalu khawatir dengan masalah” karena ini akan berpengaruh pada sikap dan jalannya terapi.

IK datang jam 16.25. Aku persilakan masuk dan duduk menunggu di kursi, sementara aku mempersiapkan alat perekam dan aku simpan di saku bajuku. Setelah itu aku ajak IK ke ruangan di lantai 2 dan aku mulai terapi.

Inroduksi :

Dedi : ”IK, pada dasarnya proses terapi itu adalah kembali ke masa lalu IK saat pertama kali penyebab terjadi trauma dan dicoba dinetralkan dan nanti akan mulai sembuh.”
IK : ”Oh, jadi kita nanti kembali ke masa lalu ”
Dedi : ”Ya, dan ada hal lain yaitu jika IK berhasil dihypnosis berarti karena IK sendiri yang menghypnosis, istilahnya self-hypnosis. Kemudian jika saya meminta IK untuk tidur yang dalam itu berarti kondis relaksasi yang dalam atau istirahat yang dalam.... rileks, tahu rileks?”
IK : ”Ya, tahu Pak”
Dedi: ” Saya sekarang mau tanya apakah IK masih ada ganjalan atau kekhawatiran terhadap hypnosis?”
IK: ”Tidak Pak”
Dedi : ”Oke, kalo begitu kita bisa mulai, siap?”
IK : ” Siap ”

Induksi :

Dedi : ”Sekarang saya ingin Anda menyatukan jari telunjuk dengan ibu jari kiri IK. Bisa?, satu aja yang kiri, betul begitu”
Dedi : ”Sekarang angkat dan dekatkan ke mata IK. Letakkan pada jarak 20 cm di depan mata IK. Sekarang konsentrasi dan tatap ujung jari IK. Saya akan menghitung dari satu sampai tiga. Satu.... IK merasakan jari IK lengket seperti ada lemnya. Dua..... jari IK semakin lengket.... Tiga..... lengket dengan sangat kuat.... Kedua jari IK menyatu.... tidak bisa lepas........Semakin IK berusaha melepas......, jari itu semakin lengket. Sekarang IK boleh berusaha melepas ujung jari IK, Bisa?”

IK: ” Bisa, lepas”

.......... Ganti teknik induksi ..................

Dedi : ”Oke, tidak perlu dikhawatirkan, sekarang saya akan menghitung turun mulai dari 100, setiap angka genap saya minta IK tutup mata, dan setiap hitungan angka ganjil saya minta IK membuka mata, bisa?”
IK : ” Jadi merem melek, pak?”
Dedi : ”YA, mulai....100.... tutup mata IK.... tarik napas yang dalam dan rileks..... IK mungkin menyadari bahwa pikiran IK.... dapat berpikir jauh lebih cepat dari apa yang saya katakan.... dan itu tidak jadi masalah.... 99.... buka mata IK.... tarik napas yang dalam dan rileks.... 98.... tutup mata....tarik napas yang dalam..... Bagus sekali..... niatkan dalam hati untuk masuk lebih dalam...., lebih rileks....97.... IK mungkin lupa apakah harus buka atau tutup mata......itu tidak jadi masalah.....96..... tutup mata...... bayangkan semua ketegangan IK keluar bersama hembusan napas IK..... 95..... IK merasa sulit untuk membuka mata......”.
Dedi : ’`94..... mudah untuk lupa ..... 93.... sulit untuk mengingat apakah harus buka atau tutup mata, atau apakah ganjil atau genap..... begitu IK lupa untuk ingat atau ingat untuk lupa ....mata IK akan terkunci rapat..... dan IK dapat masuk lebih dalam.... lebih rileks..... semakin masuk lebih dalam ..... 92.... mata IK sangat berat.....91..... IK hanya mendengar suara saya... dan sangat mudah merespon suara saya saat saya mengucapkan ..... 90......89.... mata IK semakin berat dan trekunci rapat sekarang.....”

(mata IK, menutup mata, dan mencoba membuka tapi tidak bisa)

Dedi: ”87, ..85.., 83 ..... lebih dalam dan lebih dalam lagi..... mudah untuk lupa.... sulit untuk mengingat..... 82.... 80.... apakah harus buka atau tutup mata....... atau apakah tertutup atau terbuka... atau apakah ganjil atau genap.... 78, 76, 74... angka- angka dapat berlalu dengan sangat cepat..... dan IK ingin masuk lebih dalam saat mata IK tertutup. ........70....68.... IK sekarang masuk ke kondisi hypnosis yang dalam...........65..63...61.... dan setiap IK lupa untuk mengingat dan mengingat untuk lupa.... IK masuk lebih dalam... merasa sangat nyaman... dan semakin nyaman....50...40..mata tertutup dan masuk lebih dalam......35, 33, ..31......”

(Badan IK mulai bergerak ke kanan, dan kemudian posisi badan IK miring dengan mata tetap tertutup)

Dan aku lanjutkan dengan
Deepening dengan menghitung turun :

Dedi : ”Saya akan menghitung turun dari 10 ke 1, untuk setiap hitungan turun IK menjadi dua kali lebih rileks dari hitungan sebelumnya, semakin turun IK semakin rileks. Setiap hitungan turun membuat IK dua kali lebih rileks dari hitungan sebelumnya ..... 10....9.... dua lebih rileks dari sebelumnya.... 8.... bagus sekali.... dua kali lebih rileks......7.... dua kali lebih rileks dari sebelumnya....6...5....4... bagus sekali dua kali lebih rileks dari sebelumnya.....3....2...dua kali lebih rileks.... dan 1.... bagus sekali IK telah tertidur dengan sangat lelap......”

(IK tetap dalam posisi miring...) Kemudian aku melakukan deepening lagi sambil memeriksa tingkat kedalaman trance dengan mengangkat tangan ke pangkuan :

Dedi : ” Saya akan mengangkat tangan kiri IK... rileks saja... IK tidak usah membantu saya..... saat saya melepas tangan kiri IK dan tangan kiri IK menyentuh paha kiri IK... saat itu IK masuk sepuluh kali lebih dalam dari kondisi sekarang.....
Saat tangan kiri IK menyentuh paha kiri IK, saat itu IK langsung masuk sepuluh kali lebih dalam dari kondisi sekarang.....
Saya akan melepas tangan kiri IK...saat tangan kiri IK menyentuh paha kiri IK, saat itu IK masuk sepuluh kali lebih dalam dari kondisi sekarang....(sambil melepas tangan kiri IK)”

(tangan IK lemas sekali)...dia sepertinya sudah dalam keadaan deep trance). Kemudian aku lanjutkan dengan
Dept Level Test dengan ideo motor response :

Dedi : ” Kalau, IK masih bisa mendengar suara saya tolong gerakan telunjuk tangan kiri IK...(sambil menyentuh telunjuk kiri IK)”

(IK merespon saya , gerakannya sangat lemah tapi aku rasakan telunjuknya kaku seperti belum masuk Deep Trance).

Aku lanjutkan dengan Deepening kembali dengan Menuruni Tangga :

Dedi : “Saya akan menghitung 1 sampai 3, dan pada hitungan ketiga IK berada di lantai dua sebuah rumah.... dan IK berada di bibir lantai dua.... menuju ke lantai satu.... Tangga tersebut memiliki 10 anak tangga..... saya ulangi....... Saya akan menghitung 1 sampai 3, dan pada hitungan ketiga IK berada di lantai dua sebuah rumah.... dan IK berada di bibir lantai dua.... menuju ke lantai satu.... Tangga tersebut memiliki 10 anak tangga..... .Mulai.... satu.... dua.... tiga.... Sekarang perhatikan... apakah IK sudah melihat tangga tersebut?.,.”
IK : ”ya..”
Dedi : “Sekarang bersiap-siaplah untuk turun menuju lantai satu. IK akan turunperlahan-lahan..... Setiap kali IK menuruni satu anak tangga.... IK menjadi semakin rileks, semakin nyaman, dan semakin mengantuk..... Sekarang saya mulai menghitung turun dari 10 ke 1.... Pada hitungan turun..... IK bergerak turun ke bawah.... semakin rileks dan semakin mengantuk......
10..... IK mulai melamgkah turun.....9.... IK semakin rileks dan mengantuk......8...... IK semakin tuurn dan semakin dalam....7... Semakin mengantuk..... semakin rileks....6.... bagus sekali..... 5..... semakin mengantuk......Semakin rileks....4.... IK semakin turun.... dan semakin rileks....3..... semakin mengantuk.....semakin rileks......2.... IK semakin turun.... semakin rileks......1..... Bagus sekali.... IK telah tidur dengan sangat lelap....”

(IK nampaknya sudah masuk Deep Trance).
Aku lanjutkan dengan Anchor ke tempat Kedamaian :

Dedi : “Saya akan menghitung dari satu sampai tiga. Saat hitungan ketiga dan saya menepuk bahu IK, saya minta IK langsungberada di suatu pemandangan alam yang sangat IK suka. Di sana IK merasa sangat tenang, damai, dan bahagia. Pemandangan ini bisa berupa pantai, sungai, danau, gunung, atau di mana saja. Bisa juga hasil imajinasi IK. Saya mulai. Satu, dua, tiga (menepuk bahu IK). IK berada di mana?”
IK : “ Pantai..”
Dedi : “Bagus, nikmati suasana pantai ini dengan semua indera IK. Lihat indahnya pemandangan, dengar suara angin atau deburan ombak, dan rasakan ketenangan di hati IK. Nikmati suasana ini sampai IK kembali mendengar suara saya”

.....................kesepakatan................

Dedi : ”IK sekarang kembali mendengar suara saya. Sebelum melanjutkan terapi ini, saya ingin membuat satu kesepakatan dengan IK. Kapan pun saya meminta IK kembali ke tempat kedamaian ini, IK akan patuh dan langsung kembali ke tempat ini. Apakah IK menerima syarat ini?. Bila IK bersedia, saya minta IK menggerakkan jari telunjut kiri atau menjawab ”ya”.
IK : ” Ya ”
Dedi : ”Terima Kasih. Berarti kita sepakat bahwa kapan pun saya meminta IK untuk kembali ke tempat kedamaian, IK pasti langsung berada di tempat kedamaian ini”.

Jembatan Perasaan dan Open Screen Imagery:

Dedi : “Saya ingin agar IK mengalami kembali perasaan takut, jijik, ngeri, atau perasaan apa saja yang muncul saat IK melihat, menyentuh, atau memegang KECOA Saya akan menghitung naik dari 1 ke 10. Saya ingin agar IK mengalami kembali perasaan atau emosi itu. Setiap hitungan naik membuat perasaan ini tumbuh semakin kuat”
Dedi : ”Satu..... dua..... tiga... sekarang perasaan itu muncul. Empat..... lima.... perasaan itu semakin kuat IK rasakan. Enam.... tujuh..... perasaan itu semakin kuat. Delapan..... semakin kuat. Sembilan.... rasanya seperti gelombang yang menyapu diri IK.... sangat kuat IK rasakan. Sepuluh..... rasakan perasaan itu sangat kuat.
Dedi : ”Saya akan menghitung dari satu sampai tiga. Pada hitungan ketiga dan setelah saya menepuk bahu IK, IK akan kembali ke masa lalu dalam hidup IK, saat pertama kali muncul perasaan seperti yang IK alami sekarang”
Dedi : ”Satu... dua.... tiga...(tepuk bahu). IK berada di luar atau di dalam rumah? Cepat beri jawaban."
IK : ” Di dalam Rumah ”
Dedi : ”Siang atau malam hari?”
IK : ” Malam ..”
Dedi : ”Anda sendiri atau dengan orang lain?”
IK ; ”dengan orang lain..”
Dedi : ”Siapa orang itu”
IK : ”Rahmat”
Dedi : ”Berapa usia IK sekarang?”
IK : ” 20 tahun”
Dedi : ”Ceritakan apa yang terjadi! ”
IK: ”waktu itu di rumah dengan rahmat lagi nonton tv di rumah nenek ada kecoa terbang ke rambut lalu masuk ke baju, sudah gitu dimatikan”
Dedi : ” Kalo anda jijik/ takut di bagian apa anda yang anda rasakan?”
IK : ”ngelihatnya jijik”
Dedi : ”Sekarang IK tetap di tempat IK saat peristiwa itu terjadi, dan coba gambar peristiwa yang IK alami jadikan warnanya hitam putih!, bisa?, sudah?”
IK : ”sudah”
Dedi : ”Sekarang, kalo ada suaranya tolong suaranya dikecilkan semakin kecil dan akhirnya hilang... sudah?”
IK : ”sudah”

Dedi : ”Sekarang, kalo ada perasaan tolong perasaannya dikecilkan semakin kecil dan akhirnya hilang... sudah?”
IK : ”sudah”
Dedi : ”Oke, terima kasih. Sekarang, coba gambar peristiwa itu dibuat mengecil.... semakin kecil...dan akhirnya hilang..... bisa?..silakan......sudah?.”
IK : ”sudah”
Dedi : ”Oke, terima kasih. Sekarang, saya akan menghitung 1 sampai 3 . Saat hitungan ketiga IK berada saat ini dan IK bayangkan IK sedang memegang bunglon,...IK Tahu bunglon?. ”

Saya tahu kalo IK berani memegang bunglon karena dia pernah memegangnya waktu di kantor

IK : ”Tahu..”
Dedi : ” Oke, Saya mulai...satu...dua ...tiga...sudah lihat bunglonya?”
IK : ” Sudah..”
Dedi: ”Apakah sudah pegang bunglonnya?”
IK : ” sudah”
Dedi : ” IK berani memegang bunglon ?.”
IK : ” berani...”
Dedi : ” Oke, sekarang IK tetap dengan perasan keberanian IK saat ini, saya akan menghitung 1 sampai 3 saat hitungan ketiga bayangkan IK sedang memegang KECOA, satu....dua ....tiga.. .bisa?.. .bernai?.. .bisa?.. .berani?...bisa?...berani?”
IK: ”Berani”
Dedi : ”Sekarang kalo berani,coba sekarang tolong julurkan tangan IK kedepan sedang memegang kecoa!”

IK menjulurkan tangannya.....

Dedi : ” Oke, terima kasih..”

Kembali ke Anchor tempat Kedamaian :

Dedi : “Saya akan menghitung dari satu sampai tiga. Saat hitungan ketiga dan saya menepuk bahu IK, saya minta IK kembali ketempat kedamaian IK.....satu...dua....tiga?”

Dedi : “Nikmati suasana pantai ini dengan semua indera IK. Lihat indahnya pemandangan, dengar suara angin atau deburan ombak, dan rasakan ketenangan di hati IK. Nikmati suasana ini sampai IK kembali mendengar suara saya......”
Dedi : ”Oke, Sekarang...demi kebahagiaan IK di masa depan, IK perlu kembali ke masa lalu yang baru IK alami tadi, Tetapi kali ini perasaan itu telah semakin ringan dan berkurang intensitasnya. Apakah IK bersedia kembali kemasa itu untuk beberapa saat saja?”
IK: ” Ya..”
Dedi : ”Oke, Saya akan menghitung 1 sampai 3 saat hitungan ketiga IK kembali kemasa lalu.... satu....dua....tiga....”
Dedi : ” Bagaimana perasaan IK, apakah IK bisa memegang kecoa yang menempel dirambut IK?...Bisa?...berani?...jijik tidak?”

IK; ” Jijik”
Dedi : ”Masih jijik....oke, sekarang saya akan menghitung 1 sampai 3 pada hitungan ketiga IK berada di tempat kedamaian IK. 1....2....3..... Oke IK berada di mana?”
IK : ”Di rumah ”
Dedi : ”IK bersama siapa?”
IK : ”Bapak”

Aku sempat bingung kok IK bilang ada di rumah bersama bapaknya, tetapi kemudian aku lanjutkan dengan Teknik Gestalt :

Dedi : ”Oke, Sekarang saya ingin munculkan bapak di samping IK, dan sekarang tolong katakan kepada Bapak apa yang diminta IK dari Bapak. Katakan kepada bapak bagaimana untuk menghapus ketakutan/ jijik terhadap kecoa!, silakan katakan!”
IK : ” Abdi sieun cucunguk, kumaha abdi ieuna pak?”

............IK ngomong pakai bahasa sunda....

Dedi : ”Sekarang, jadi Bapak, tolong jawab permintaan IK!, apa yangharus dilakukan”
Bapak/IK : ”Tewak we..... Piraku sieun....”
Dedi : “Sekarang jadi IK lagi , tolong lakukan apa yang diminta Bapak IK! ..... bisa?....sudah dilakukan?....berani?....tidak takut?”

IK melakukanya... aku lihat tangannya digerakkan seolah-olah memegang kecoa...

IK : ”sudah... berani...tidak”
Dedi : ”Bagus, sekarang tolong bilang terima kasih kepada Bapak yang telah memberitahu IK”
IK ; ”Pak, Nuhunnya tos masihan terang ka abdi....nuhun..pak!”
Dedi : ”Sekarang jadi Bapak, tolong jawab IK!”
Bapak/IK : ”Tah kitu... tong sieunan...ari jadi lalaki mah tong sieunan....”
Dedi: ”Oke, sekarang jadi IK lagi, tolong jawab bapak”
IK : ” Nuhun atuh pak... ayeuna mah moal sieun...”

Kemudian aku membangunkan IK,
Awakening :

Dedi : ” Saya sekarang akan membimbing IK untuk naik ke kesadaran normal dengan menghitung perlahan mulai 1 hingga 10.... setiap hitungan naik... kesadaran IK juga naik.... saya mulai... 1....2....kesadaran IK mulai naik ... bagus sekali .... 3 .....kesadaran IK semakin naik.... 4. bagus sekali.... IK semakin sadar dengan keadaan diri sendiri.....5.... IK semakin sadar dengan keadaan sekeliling IK....6.... gerakan ujung jari tangan IK..... 7..... IK merasakan sangat segar.... 7... gerakan ujung jari kaki IK.... 8.... IK semakin segar.... sangat sehat sangat nyaman.... 9....buka mata anda..... 10.... bangun dengan segar dalam kesehatan sempurna.”

Setelah IK bangun sambil menyeka air mata yang keluar karena mungkin tadi sempat ketakutan, aku mengajak IK untuk ngobrol tetang bagaimana perasaannya saat melalui sesi terapi. IK bilang seperti tidur tetapi tetap mendengar.
Kemudian aku tantang IK untuk mencoba memegang kecoa yang memang sudah aku persiapkan sebelumnya. Aku buka kantong plastik berisi kecoa, aku ambil kecoanya, dan aku serahkan kepada IK untuk dia pegang. Mula-mula dia ragu, tetapi akhirnya dia berani memegang kecoanya. IK bilang heran karena biasanya dekat saja sudah takut apalagi memegangnya. Alhamdulillah terapiku berjalan lancar dari awal saat aku mulai nyalakan alat perekam sampai aku matikan lagi, ternyata terapi memakan waktui 37 menit, 57 detik.Pelajaran nomor dua (2): ”Perbanyak latihan membuat sugesti yang jelas” untuk mempersingkat waktu terapi.
Terima kasih, Yaa.. Alloh ...Engkau telah membantu aku menolong orang lain memecahkan sebagian masalahny

Persahabatan

Minggu ini adalah minggu yang membuat kebahagiaan aku menjadi lebih lengkap. Alloh SWT benar-benar terus menerus memberi aku kejutan yang membahagiakan. Betapa tidak aku bisa menduga bahwa persahabatan waktu aku kecil bisa nyambung kembali setelah 33 tahun terputus. Persahabatan yang aku jalani dulu seperti layaknya cerita film ”Laskar Pelangi”.

Aku jadi teringat beberapa teman ku seperti, Toni, Iwan, Iim, Utang, dan Epin. Mereka adalah sosok-sosok cilik yang mengisi program pikiranku tentang arti persahabatan sejati. Aku menjalaninya dengan sangat menyenangkan dan membahagiakan. Betul, aku rasakan persahabatan yang tulus. Aku merasakan persahabatan yang didasari oleh ”semangat persamaan”. Aku tidak bisa membuat istilah yang bisa menggambarkan semuanya selain ”semangat persamaan” itu. Dengan semangat itu aku bisa menjalani kebersamaan yang sesungguhnya dengan mereka, saling memotivasi dan memberi dukungan. Memang aku tidak menyadarinya sewaktu aku menjalaninya dulu, tapi aku rasakan itu ada sampai sekarang.

Klimaks cerita aku rasakan saat regu Pramuka-ku menjadi juara I di SD Pengadilan Tasikmalaya pada tahun 1976, dan kemudian menyusul jadi juara II di LT tingkat Kecamatan. Waktu itu, Toni adalah komandan regu, Iwan sebagai wakilnya, dan aku salah seorang anggota regunya. Aku tidak tertarik untuk membicarakan bahwa reguku lebih unggul dari yang lain. Aku lebih tertarik pada proses. Aku menikmati proses saat pembagian tugas yang adil dalam kelompok kami dalam usaha mencapai tujuan bersama. Kami bisa mencapai yang kami mau dengan perasaan riang.

Pengalaman ini memang tidak sesempurna cerita film ”Laskar Pelangi”, tetapi semangat ini mudah-mudahan bisa diwariskan kepada anak-anak kita, persahabatan yang menyenangkan dan membahagiakan.

Klien Pertama : Terapi Berhenti Merokok (1)

Sekarang saya akan menceritakan tentang pengalaman pertama melakukan hypnosis bersama teman saya: Awalnya saya mengobrol bersama teman-teman kerja mengenai phobia atau ketakutan yang berlebihan serta penyembuhannya melalui hypnotherapy. Pembicaraan terus berlangsung seputar manfaat lainnya dari hypnotherapy bagi kita seperti meningkatkan pe-de (percaya diri), menghilangkan kebiasaan buruk, dll. Akhirnya pembicaraan sampai pada keinginan seorang teman saya, AH namanya untuk berhenti merokok. Kelihatannya dia sangat antusias ingin berhenti merokok dan menawarkan dirinya untuk melakukan terapi bersama saya. Dan kemudian disepakati untuk melakukan ”latihan” pada keesokan harinya pada waktu jam istirahat siang.

Sebagai orang yang baru pertama kali akan melakukan hypnosis, pada malam harinya saya mulai merancang tahapan terapi yang saya lakukan :

Pertama, menentukan apakah perlu atau tidak melakukan uji sugestibilitas. Saya agak ragu untuk melakukan uji sugestibilitas, mengingat waktu yang pendek. Saya hanya punya waktu sekira 30 menit. Saya pikir tidak akan punya cukup waktu untuk melakukan uji sugestibilitas sekaligus dengan sesi terapi. Maka saya putuskan untuk tidak melakukan uji sugestibilitas.

Kedua, saya merencanakan teknik apa yang ingin saya pakai dalam melakukan induksi. Kembali lagi pada soal waktu yang menjadi pertimbangan saya. Saya tidak boleh gagal dalam melakukan induksi. Jika gagal, tidak ada tambahan waktu untuk mencoba teknik induksi lainnya. Berdasarkan latihan self-hypnosis yang biasa saya lakukan, teknik Mental Confusion adalah teknik yang paling berhasil. Meskipun teknik ini tidak akan selalu cocok untuk orang lain, tetapi kali ini saya akan coba menggunakan teknik ini untuk teman saya.

Ketiga, saya harus memikirkan tentang teknik terapi. Menurut buku yang ditulis Pak Adi W. Gunawan yang berjudul ”Hypnotherapy ; The art of Subconscious Restructuring”, ada enam belas macam teknik yang bisa dipakai, misalnya: (1) sugesti post hypnotis dan imaginasi, (2) menemukan akar masalah, (3) release / memaafkan, (4) pemahaman baru/ re-learning, (5) ideomotor response, (6) hypnotic regresssion, dll. Jujur saja saya belum menguasai teknik-teknik ini, tetapi akan saya coba memakai cara yang pertama, yaitu teknik sugesti post hipnotis dan imajinasi. Menurut pak Adi juga dalam buku tersebut, teknik ini hanya cocok untuk klien yang memiliki motivasi yang kuat untuk berubah, baik pada level pikiran sadar dan bawah sadar. Saya menilai, teman saya, AH memiliki motivasi yang kuat untuk berhenti merokok, saya pikir teknik ini cocok untuk dia. Kemudian saya muncul ide, bagaimana kalau klien diminta untuk membayangkan berada bersama teman-temannya dan dia mengumumkan kepada mereka bahwa dia sudah berhenti merokok secara total. Selanjutnya klien disuruh membayangkan teman-temannya menyalami dia, memberi ucapan selamat atas keberhasilannya. Saya pun coba menuliskan script untuk saya baca nanti.
Esok harinya,..... tibalah waktu bagi saya untuk melakukan terapi seperti yang telah disepakati. AH masuk ke ”ruang terapi”. Saya persilakan AH untuk duduk. Kemudian saya mulai sesi terapi sebagai berikut:

Pre-induction Interview & Benefit Approach
Dedi : ”AH, saya akan mulai terapi. Meskipun AH sebelumnya sudah bilang bahwa AH ingin berhenti merokok dengan beberapa alasan. Tidak ada salahnya coba AH sebutkan lagi keuntungan bila AH sembuh dan berhenti merokok!”
AH : “Keuntungannya pak, saya jadi sehat, dan saya juga bisa berhemat”
Dedi : ”Baiklah, ada yang perlu saya jelaskan bahwa jika nanti AH berhasil terhypnosis, itu bukan karena saya, tetapi karena AH sendiri yang ingin dihypnosis. Sebenarnya semua hypnosis adalah self-hypnosis. Kemudian jika nanti saya bilang tidur yang dalam, itu bukan tidur seperti biasa orang tidur, tetapi itu adalah kondisi relaksasi atau istirahat yang dalam, mengerti?”
AH : ”Mengerti, pak”
Dedi : ”Kalau begitu, sekarang silakan AH duduk yang rileks, kedua kaki rileks, telapak kaki menempel di lantai. Letakkan tangan kiri di atas paha kiri dan tangan kanan di atas paha kanan.”

Induksi dengan teknik Mental Confusion
Dedi : ” Saya akan menghitung turun mulai dari 100, untuk setiap hitungan genap saya minta AH menutup mata, dan setiap hitungan ganjil AH membuka mata, mengerti ?”
AH : ” Mengerti, pak”
Dedi : ”100.... tutup mata AH.... tarik napas yang dalam dan rileks..... AH mungkin menyadari bahwa pikiran AH.... dapat berpikir jauh lebih cepat dari apa yang saya katakan.... dan itu tidak jadi masalah.... 99.... buka mata AH.... tarik napas yang dalam dan rileks.... 98.... tutup mata....tarik napas yang dalam..... bAH sekali..... niatkan dalam hati untuk masuk lebih dalam...., lebih rileks....97.... AH mungkin lupa apakah harus buka atau tutup mata......itu tidak jadi masalah.....96..... tutup mata...... bayangkan semua ketegangan AH keluar bersama hembusan napas AH..... 95..... AH merasa sulit untuk membuka mata......”.

( saya melihat AH, masih bisa menutup dan membuka mata sesuai perintah saya)

Dedi : ’`94..... mudah untuk lupa ..... 93.... sulit untuk mengingat apakah harus buka atau tutup mata, atau apakah ganjil atau genap..... begitu AH lupa untuk ingat atau ingat untuk lupa ....mata AH akan terkunci rapat..... dan AH dapat masuk lebih dalam.... lebih rileks..... semakin masuk lebih dalam ..... 92.... mata AH sangat berat.....91..... AH hanya mendengar suara saya... dan sangat mudah merespon suara saya saat saya mengucapkan ..... 90......89.... mata AH semakin berat dan trekunci rapat sekarang.....”

(mata AH, mulai berkedip cepat atau REM (rapid eyes movement)

Dedi: ”87, ..85.., 83 ..... lebih dalam dan lebih dalam lagi..... mudah untuk lupa.... sulit untuk mengingat..... 82.... 80.... apakah harus buka atau tutup mata....... atau apakah tertutup atau terbuka... atau apakah ganjil atau genap.... 78, 76, 74... angka- angka dapat berlalu dengan sangat cepat..... dan AH ingin masuk lebih dalam saat mata AH tertutup. ........70....68.... AH sekarang masuk ke kondisi hypnosis yang dalam...........65..63...61.... dan setiap AH lupa untuk mengingat dan mengingat untuk lupa.... AH masuk lebih dalam... merasa sangat nyaman... dan semakin nyaman....50...40..mata tertutup dan masuk lebih dalam......35, 33, ..31......”

(Badan AH mulai bergerak ke kanan, dan kemudian posisi badan AH miring dengan mata tetap tertutup)

Dan saya lanjutkan dengan
Deepening dengan menghitung turun :

Dedi : ”Saya akan menghitung turun dari 10 ke 1, untuk setiap hitungan turun AH menjadi dua kali lebih rileks dari hitungan sebelumnya, semakin turun AH semakin rileks. Setiap hitungan turun membuat AH dua kali lebih rileks dari hitungan sebelumnya ..... 10....9.... dua lebih rileks dari sebelumnya.... 8.... bagus sekali.... dua kali lebih rileks......7.... dua kali lebih rileks dari sebelumnya....6...5....4... bagus sekali dua kali lebih rileks dari sebelumnya.....3....2...dua kali lebih rileks.... dan 1.... bagus sekali AH telah tertidur dengan sangat lelap......”

(AH tetap dalam posisi miring...) Kemudian saya melakukan deepening lagi sambil memeriksa tingkat kedalaman trance dengan mengangkat tangan ke pangkuan :

Dedi : ” Saya akan mengangkat tangan kiri AH... rileks saja... AH tidak usah membantu saya..... saat saya melepas tangan kiri AH dan tangan kiri AH menyentuh paha kiri AH... saat itu AH masuk sepuluh kali lebih dalam dari kondisi sekarang.....
Saat tangan kiri AH menyentuh paha kiri AH, saat itu AH langsung masuk sepuluh kali lebih dalam dari kondisi sekarang.....
Saya akan melepas tangan kiri AH...saat tangan kiri AH menyentuh paha kiri AH, saat itu AH masuk sepuluh kali lebih dalam dari kondisi sekarang....(sambil melepas tangan kiri AH)”

(tangan AH lemas sekali)...dia sepertinya sudah dalam keadaan deep trance. Kemudian saya lanjutkan dengan
Dept Level Test dengan ideo motor response :

Dedi : ” Kalau, AH masih bisa mendengar suara saya tolong gerakan telunjuk tangan kiri AH...(sambil menyentuh telunjuk kiri AH)”

(AH tidak terlalu merespon saya , gerakannya sangat lemah. Saya lanjutkan dengan post hipnotic sugestion & Imagery :

Dedi : “Bayangkan AH sekarang berada bersama teman-teman AH. Kemudian AH dengan bangga mengumumkan kepada mereka bahwa AH sudah berhenti merokok secara total. Teman-teman AH menyalami AH memberi selamat. Ambil waktu yang cukup untuk merasakan keberhasilan AH.....
Saya akan menghitung dari 1 sampai 5. Semakin naik hitungannya, perasaan bangga dan senang AH semakin kuat.... Satu...... dua..... tiga..... rasakan perasaan ini semakin kuat...... empat...semakin kuat...... dan lima... perasan ini, kini sangat kuat.....”

Dedi : ”Oke, AH, kalau sekarang ada orang yang menawarkan rokok pada AH, apakah masih mau?”

AH : ”tidak...” (AH menggelengkan kepala)

Dedi : ”Baiklah”
”Berhenti merokok berarti mempunyai kekuatan batin untuk berpaling dari rokok.
Berhenti merokok berarti hidup semakin sehat
Berhenti merokok berarti berhemat
Berhenti merokok berarti mengenyahkan segala dambaan, godaan dan keraguan
Berhenti merokok berarti mengasihi diri sendiri. ”

Kemudian saya membangunkan AH,
Awakening :

Dedi : ” Saya sekarang akan membimbing AH untuk naik ke kesadaran normal dengan menghitung perlahan mulai 1 hingga 10.... setiap hitungan naik... kesadaran AH juga naik.... saya mulai... 1....2....kesadaran AH mulai naik ... bagus sekali .... 3 .....kesadaran AH semakin naik.... 4. bagus sekali.... AH semakin sadar dengan keadaan diri sendiri.....5.... AH semakin sadar dengan keadaan sekeliling AH....6.... gerakan ujung jari tangan AH..... 7..... AH merasakan sangat segar.... 7... gerakan ujung jari kaki AH.... 8.... AH semakin segar.... sangat sehat sangat nyaman.... 9....buka mata anda..... 10.... bangun dengan segar dalam kesehatan sempurna.”

Setelah AH bangun saya mengajak AH untuk ngobrol tetang bagaimana perasaannya saat melalui sesi terapi :

Dedi : ” Bagaimana perasan AH selama terapi berlangsung ?”

AH : ” Bapak kok bisa ya!.. mula-mula saya bisa mengikuti instruksi buka dan tutup mata, tetapi pada hitungan ke 90 pandangan mulai kabur, kemudian mata saya susah dibuka, dan kemudian blank....”

Dedi : ’Kalau waktu disuruh membayangkan AH berada bersama teman-teman AH bagaimana?”

AH : ” Saya waktu itu tidak terlalu jelas mendengar...”

Dedi : ” Kalau begitu, nanti akanlebih lama lagi dan membaca ulang sugesti dan memastikan Ah mendengan sugesti saya”

AH: ” Kalau waktu saya ditanya/ ditawari rokok, itu saya dengar, pak”

Dedi : ”Terima kasih AH, mudah-midahan AH bisa sembuh, karena tadi waktu AH ditawari rokok, AH menggelengkan kepala”

AH : ”Ya, Pak, mudah-mudahan.... terima kasih, pak”

Alhamdulillah sesi terapi sudah saya lalui, AH adalah klien saya yang pertama... dan hasilnya.... kita tunggu .........(BERSAMBUNG)

Percaya Diri

Saya hari ini bahagia sekali, pasalnya saya baru saja berhasil melakukan hypnosis pada seorang teman saya sebut saja AH. Ini adalah kali pertama saya mencoba kemampuan hypnosis saya pada orang lain. Selama ini saya belajar dan mempraktekan hypnosis kepada diri sendiri atau orang biasa menyebutnya self-hypnosis.

Sebenarnya saya ingin langsung meceritakan pengalaman saya ini, tapi saya coba bersabar untuk tidak terburu-buru.Saya ingin ceritakan dulu mengenai bagaimana saya punya semangat kembali untuk menekuni hypnotherapy ini. Jujur saja, saya sudah kira-kira dua tahun mengenal hypnosis ini tetapi tidak berkembang, malah cenderung menurun semangat saya untuk mempelajarinya, pasalnya saya tidak cukup pe-de (percaya diri). Ya, dalam hati saya masih ada keraguan akan kemampuan saya. Maklum saya sebenarnya orangnya pemalu, tidak mudah kalau melakukan komunikasi dengan orang lain khususnya orang yang baru saya kenal. Ya ampun, bagaimana saya bisa maju kan!, kalau terus-terusan tidak pe-de.

Alhamdulillah, Alloh SWT. memberi jalan kepada saya untuk memperbaiki sifat saya yang satu ini. Di kantor, saya orang yang diberi kepercayaan untuk jadi pelatih/ instruktur. Rupanya inilah cara pertama bagaimana menumbuhkan pe-de saya, yaitu dengan mengenali dan fokus pada kelebihan saya. Melalui renungan, saya mulai tahu apa kelebihan saya, kemudian mencoba berbagi kepada orang lain dengan apa yang saya punya. Coba bayangkan kalau saya berpikir terus mengenai kekurangan saya, kapan saya bisa bisa melatih orang?.

Kedua, pe-de saya tumbuh dengan mulai membiasakan bersyukur. Saya diberi ilmu oleh Alloh salah satunya melalui ”universitas kehudupan”. Ya, dengan saya belajar dari kehidupan dan mengambil hikmah atas setiap kejadian, saya mendapatkan ilmu dari-Nya. Rupanya paradigma syukur saya selama ini adalah keliru. Selama ini saya bersyukur kalau saya dapat hadiah, dapat gaji besar, atau yang sifatnya materi saja. Padahah, sebenarnya Alloh memberi saya limpahan karunia yang tidak terihtung banyaknya. Saya mulai membayangkan berapa banyak rupiah yang harus saya keluarkan untuk berlatih menjadi seorang trainer. Sementara, saya diberi Alloh dengan gratis lewat kesempatan yang Alloh berikan kepada saya. ”Alhamdulillahi-Robbil-‘Alamiin, saya mengucap syukur padaMu yaa Alloh, atas karuniaMu yang Engkau berikan kepada saya yang tak terhingga banyaknya. Salah satu kaunia Engkau yaitu pada hari ini tanggal 8 April 2009 Engkau beri saya pengalaman sangat berharga. Engkau telah mengirim bagi saya seorang klien”.

Mudah-mudahan ungkapan syukur saya menghantarkan saya kepada cita-cita menjadi seorang terapist, karena saya meyakini firman Alloh ”Barang siapa kamu bersyukur, pasti akan Aku tambah”. Kalau orang Barat sana bilang , ”a succsess breeds success”.

Siapakah Aku yaa Alloh?

Engkau telah membawa aku bertamasya menikmati alam dunia yang Engkau ciptakan dengan segala lika-liku perjalanan. Di beberapa tempat dan waktu Engkau perlihatkan aku pemandangan nan indah sedap dipandang mata. Di sana aku menikmatinya sehingga aku menjadi senang dan tidak jarang aku menjadi lupa waktu, lupa kepada diri, lupa kepada Engkau, lupa kebenaran, sehingga rasanya aku menjadi berubah, aku bukan seperti yang dahulu lagi menjadi kejam walau tampaknya seperti sopan, sombong, pede abis ..merasa semua itu milik aku. Semua itu aku lakukan tanpa aku sadari.
Di lain waktu dan tempat Engkau ajak aku memasuki kawasan yang menyeramkan, mengerikan, menyakitkan...Di sana aku tak berdaya, mengaduh, mengeluh, kadang marah, atau kadang putus asa,..... Tempat ini juga membuat aku berubah sifat menjadi pendiam, mengucilkan diri, tapi aku juga menjadi iri kepada orang lain yang sepertinya lebih baik dari aku. Perubahan ini juga aku tanpa sadari, tapi yang aku rasakan malah membuat keadaan semakin buruk saja.
Ada di tempat dan waktu yang sedikit, aku memasuki pemandangan indah, menyenang-kan, membahagiakan dengan perasaan syukur. Engkau telah mengajak aku ke tempat yang membuat aku mengagumi Kebesaran, Kekuasaan, Keperkasaan-MU. Di tempat ini, aku menjadi periang, pemaaf, lembut dan santun. Di sini indah, menyenangkan, memba-hagiakan tapi tidak membuat aku terlena.
Suatu saat Engkau mengajak aku ke tempat yang kata orang menyeramkan, mengerikan, menyakitkan...tapi aku tidak merasakan keseraman, kengerian dan kesakitan. Di sini aku seperti sedang menonton film 3 dimensi, menikmati semuanya dengan perasaan ringan dan riang.
DiI malam ini, disaat istirahat dari perjalanan wisata yang melelahkan, aku merenung, mengingat-ingat kembali apa yang telah aku alami selama perjalanan. Aku tersadar bahwa selama ini aku berubah ubah seiring waktu dan tempat. Siapakah aku yang sebenarnya?
Yaa Alloh, di keheningan malam ini aku bersimpuh di hadapanMu memohon pencerahan dengan CahayaMu, Nuurun ’ala Nuurin, cahaya dari segala cahaya. Tunjuki aku ke jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang telah Ekgkau beri nikmat. Bukan jalannya orang-orang yang Engkau murkai dan bukan jalan mereka yang yang sesat. Amiin

Pengusaha Sukses

Perasaan saya saat ini sungguh bahagia luar biasa, karena mendapat penghargaan dari Bapak wali kota Tasikmalaya sebagai pengusaha yang sukses. Menurut beliau, saya sukses bukan hanya bisa memajukan perusahaan dengan keuntungan saat ini Rp. 3 miliar per bulan, juga berhasil memajukan perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan.

Yang paling berbahagia saat ini tentunya para karyawan, karena perusahaan mampu mengganji paling rendah 3 X UMR per bulan. Karyawan-karyawan perusahaan saya hidup sejahtera dan bahagia. Mereka menjadi lebih semangat dan antusias untuk bekerja lebih produktif untuk memajukan perusahaan hingga keuntungan bertambah berlipat-lipat.

Masyarakat di sekitar merasa senang dengan adanya perusahaan saya, karena tingkat ekonomi mereka meningkat. Mereka mendapat penghasilan dari penyediaan tempat kost, berjualan atau menjadi mitra perusahaan dalam pengelolaan limbah perusahaan. Kesehatan mereka terjamin karena mendapat pengobatan gratis dari dokter di klinik perusahaan saya.

Kehidupan beragama menjadi lebih bergairah, karena perusahaan memcurahkan perhatian bagi pengembangan sumber daya manusia lewat sentuhan spiritual/ keberagamaan karyawan. Perusahaan memberi sarana dan waktu yang cukup untuk menjalankan ibadah. Karyawan bekerja dengan sepenuh hati dan ikhlas karena Alloh SWT semata-mata dalam rangka beribadah, menafkahi keluarga dan saling berbuat kebaikan.

Perusahaan saya juga menitikberatkan pada profesionalisme, karyawan dibimbing untuk mencintai pekerjaan, senang mengembangkan keterampilan personal, dan sukarela membimbing dan mengarahkan karyawan untuk sama-sama maju. Perusahaan sangat serius pada kedisiplinan menjalankan prosedur yang telah disepakati dengan baik. Karyawan tekun mengamati, mencatat dan mengajukan usulan untuk perbaikan sistem/ prosedur perusahaan agar lebih efektif dan efisien. Penghargaan terhadap pendapat atau usulan yang baik mendapat prioritas utama dalam memotivasi karyawan untuk mengembangkan kreatifitas bagi kemajuan perusahaan.

Produk dengan mutu yang handal membuat para pelanggan tidak hanya puas, tetapi juga setia terhadap perusahaan saya dan produknya. Kepercayaan dan kesetiaan pelanggan membuat saya lebih semangat untuk membuat inovasi-inovasi baru terhadap produk dan pelayanan kepada pelanggan. Kepercayaan dan kesetiaan pelanggan membuat penghasilan perusahaan meningkat dan pesatnya pertumbuhan perusahaan. Inovasi-inovasi baru membuat jumlah pelanggan bertambah dan berpindah untuk memilih produk perusahaan saya.

Alhamdulillahi-robbil-’alamiin, semua ini adalah bentuk rasa syukur saya kepadaMu yaa Alloh atas karunia Engkau berikan kepada saya. Ampunilah saya yaa Alloh, jadikanlah kami yaa Alloh menjadi orang-orang yang selalu ikhlas, sabar dan bersyukur. Amiin.

Keridhaan

Buah dari Keridhaan adalah Rasa Bersyukur

Keridhaan akan membuahkan rasa syukur yang merupakan level keimanan tertinggi, bahkan merupakan hakikat dari keimanan itu sendiri. Dalam tahapan iman, rasa syukur itu adalah puncaknya. Orang yang tidak ridha terhapap pemberiaan Allah, keputusan-Nya, penciptaan-Nya , pengaturan-Nya, terhadap yang diambil dan ysng diberikan-Nya, tidak akan bisa bersyukur kepada Allah. Dan itu artinya, orang yang bersyukur adlah orang yang paling menikmati hidup.( Laa-Tahzan, hal. 379 )