Ibu/Bapak yang dirahmati Alloh, seorang ahli kesehatan dari
Jepang, namanya Dr. Masaru Emoto, pernah menyatakan dalam salah satu bukunya,
bahwa pada satu saat orang sakit akan pergi ke apotik untuk membeli obat,
tetapi bukan obat untuk dimakan yang berbentuk kapsul atau pil…. Tetapi obat
itu berupa compact disk atau CD yang berisi suara-suara tertentu yang harus
didengarkan oleh pasien…..
Ibu/bapak yang dirahmati Alloh….ketika membaca pernyataan
ini….saya teringat dua ayat dalam Al-Quran, yang menyatakan Al-quran adalah
obat/penawar bagi penyakit…… yaitu:
Surah Yunus (10):57,. yang artinya :
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu
dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk
serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Surah Al-Isra’(17):82, yang artinya :
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang
yang zalim selain kerugian.
Yang menjadi pertanyaan kita adalah….Penyakit apakah yang
bisa di sembuhkan oleh Al-Quran?. ...penyakit fisik?... atau psikis? …. Atau
bahasa sederhananya penyakit lahir ? atau penyakit batin?
Di sini ada dua pendapat…..
Yang perrtama mengatakan bahwa sesuai dengan surah
yunus(10):57, bahwa…. Alquran itu penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada
dalam dada…(dalam ada itu ada hati)… jadi penyakit hati…. jadi penyakit batinlah
yang bisa disembuhkan oleh Al-Quran.
Pendapat kedua mengatakan bahwa penyakit yang bisa
disembuhkan oleh adalah penyakit lahir dan batin.
Ulama yang setuju dengan pendapat kedua yaitu diantaranya adalah:
Ibnul Qayyim Al-Jauziah, beliau menulis buku “Madarijus
Salikin”. Di dalam buku itu diantanya membahas pengobatan dengan Al-Quran.
Kemudian akhir-akhir ini….seorang yang bernama Abduddaim
Kahel dari Suriah menulis buku “The Holy Heal”,
Mencegah dan menyembuhkan Penyakit dengan Terapi suara Bacaan Al-Quran
dan Bacaan Sholat….
Ibu/bapak yang dirahmati Alloh…… Mengapa suara bisa jadi
obat? dan bagaimana suara bisa menyembuhkan?... disini peranan Ilmu
Pengetahuan… menjawab pertanyaan tsb.
Singkatnya… bahwa semua makhluk Alloh…. Baik itu makhluk
hidup ataupun benda mati… yang kecil maupun yang besar….semuanya bergetar… atau
bervibrasi… setiap benda berbeda frekuensi getarnya…. gunung, pohon, binatang,
bakteri, virus….dan manusia pun bergetar….Bahkan bagian terkecil dari manusia
yakni sel-sel tubuh semuanya bergetar…termasuk sel-sel darah….
Dan cahaya, suara pun bentuknya getaran……khususnya mengenai
suara…
Ibu/bapak yang dirahmati ALLOH…. suara yang ditangkap
telinga… akan disampaikan ke otak dan kemudian diterjemahkan menjadi respon
yang berlainan bagi seluruh anggota tubuh manusia ( jadi anggota tubuh ikut
bergetar dengan frekuesni getaran yang berlainan) ….Menurut Ibnul-Qayyim
pengaruh Pendegaran itu sangat kuat dibanding dengan penglihatan…..
Dan menurut peneliti
, yang bernama Alfred Tomatis, seorang dokter warga negara
Prancis menyatakan bahwa syaraf pendengaran terhubung dengan seluruh otot tubuh
(dan ini adalah alasan mengapa
keseimbangan dan fleksibilitas tubuh, serta indera penglihatan itu terpengaruh
oleh suara). Telinga bagian dalam terhubung dengan seluruh organ tubuh seperti
jantung, paru-paru, hati, perut, dan usus. Hal ini menjelaskan mengapa
frekuensi-frekuensi suara itu memengaruhi seluruh tubuh.
Kemudian Seorang peneliti sekaligus musisi namanya Fabian meletakkan sel-sel tubuh yang sehat.. dan menghadapkan
pada berbagai suara….Ia menemukan bahwa setiap not skala musik…… dapat
memengaruhi ……medan elektromagnetik sel-sel darah.
Ketika ia memotret sel ini dengan kamera khusus…namanya
kamera Kirlian, ia menemukan bahwa bentuk dan nilai medan elektromagnetik sel
itu ……berubah sesuai dengan frekuensi-frekuensi suara dan tipe suara orang yang
membaca.
Kemudian ia membuat eksperimen lain dengan meletakkan darah
orang sakit………. memonitornya dengan kamera Kirlian……..dan meminta pasien untuk
membuat berbagai macam suara…….
Ia menemukan, sesudah
memproses gambar, bahwa not tertentu dapat mengakibatkan perubahan pada medan
elektromagnetiknya dan menggetarkannya secara seutuhnya dengan merespon suara
pemiliknya…….
Dan….. sampailah ia pada penelitian…sel-sel darah yang terkena
kanker….. Fabian menyatakan, ‘Suara manusia memiliki nada spiritual khusus yang
membuatnya menjadi sarana pengobatan yang paling kuat.’……….. Fabien menemukan
bahwa beberapa suara dapat menghancurkan sel-sel kanker, dan pada waktu yang
sama dapat mengaktifkan sel-sel yang sehat.
Ibu/Bapak ada ayat yang lain yang bisa kita renungi
maknanya….yaitu surat Al-Hasyr(59):21, yang artinya,
Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti
kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada
Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka
berfikir.
Jadi ibu/bapak… bukan hanya virus, atau sel kanker yang
kecil..bahkan gunung pun akan hancur dengan turunnya Al-quran…karena takut
kepada Alloh…Subhanalloh..Walhamdulillah, Wallohu Akbar.
Ibu/Bapak kembali kepada terapi suara/musik….. bahwa suara/musik
itu punya dua komponen, yakni…
-
vibrasi , dan
-
harmoni
vibrasi yang dihasilkan oleh suara (musik) dapat
mempengaruhi fisik,
sedangkan harmoninya berpengaruh secara psikis.
Jika vibrasi dan harmoninya tepat, musik dapat menimbulkan
perasaan nyaman di dalam diri pendengarnya. Hal ini akan membuat metabolisme
tubuh berfungsi secara maksimal, sehingga tubuh pun merasa lebih bugar dan
sistem pertahanan tubuh bekerja lebih baik.
Kemudian….. Suara Bacaan Al-Quran pun memiliki tidak
hanya vibrasi dan harmoni,
Al-Quran juga memiliki kelebihan lain, menurut Abduddaim
Kahel, yaitu :
-
Keserasian yang sempurna dalam kalimat dan Huruf
Al-Quran
-
Ritme Kalimat-kalimat Al-quran yang serasi
-
Makna yang kaya yang dikandung setiap ayat
Al-Quran.
Ibu/Bapak yang dirahmati Alloh….artinya bahwa Vibrasi dan
Harmoni pada bacaan Al-Quran yang tepat ketika:
-
Makhroj yang benar
-
Tajwid yang benar
-
Bacaannya tartil
-
Penghayatan pada makna yang dikandung Al-Quran
atau menurut Ibnul Qayyim sebagai adanya keselarasan pendengaran dzahir dan
batin.
Dan keberhasilan Pengobatan ini menurut Ibnul Qayyim adalah:
-
Kesesuaian obat dengan penyakit,
-
Kesungguhan orang yang mengobati (jika diobati orang lain) dan
-
orang yang diobati bisa menerimanya.
Menurut beliau, Jika tidak ada
kelaikan pada salah satu unsur ini, maka kesembuhan
tidak akan terjadi.
Kemudian mendengar bacaan Al-Quran yang terbaik bagi
penyembuahan adalah bacaan Al-Quran kita sendiri karena sel-sel tubuh lebih
cepat menangkap getaran dan frekuensi suaranya sendiri (hal ini menurut
Abduddaim kahel dan sesuai penemuan terbaru).
Di dalam Ash-Shahih disebutkan dari hadits Abul-Mutawakkil
An-Najy, dari Abu Sa'id Al-Khudry, bahwa ada beberapa orang dari shahabat Nabi
ShallallahuAlaihi wa Sallam yang melewati sebuah perkampungan arab yang
kebetulan pemimpin kampung itu sakit terkena sengatan hewan, … Kemudian setiap
orang di antara para shahabat itu membacakan Al-Fatihah. Seketika itu pula
pemimpin kampung itu bangkit, seakanakan sebelumnya dia tidak pernah sakit…..mereka
menceritakan kejadian ini kepada Nabi SAW. Beliau bersabda, "Apa pendapat
kalian kalau memang Al-Fatihah itu benar-benar merupakan ruqyah? Terimalah
imbalan itu dan sisihkan bagianku."
Ibu/bapak yang dirahmati Alloh bagi kita…akhirnya… dengan
pengetahuan ini … mudah mudahan menjadi motivasi untuk melatih memperbagus
bacaan Al-Quran kita…atau menjadi lebih giat lagi belajar tahsin… dan konsisten
mendengar dan membacanya setiap hari….karena setiap huruf dari Al-quran akan
diberi pahala dengan sepuluh kebaikan…. Di antara kebaikan tersebut …. salah
satunya adalah…. Kesembuhan dan kesehatan bagi pembacanya… Wallohu’Alam.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
-
MARI HIDUP SEHAT BERSAMA ENERGZE WATER.. !