Bapak/Ibu yang dirahmati
Alloh SWT., menurut Pak Arvan Pradiansyah (beliau adalah seorang happiness
inspirator), "ada satu mitos yang salah tentang kebahagiaan yaitu
kebahagiaan dianggap sebagai akibat, bukan sebab. Kebahagiaan didapat setelah
kesuksesan diraih. Jadi, sukses dulu baru bahagia."
Banyak orang beranggapan
bahwa sukses datang lebih dulu. Kalau kita sukses sudah pasti kita akan
bahagia. Jadi bahagia itu tak perlu dipelajari karena akan terjadi dengan
sendirinya. Namun penelitian terbaru membuktikan bahwa anggapan itu SALAH.
Happiness lah yang datang
lebih dulu. Kebahagiaanlah yang akan menimbulkan kesuksesan BUKAN SEBALIKNYA
Karena itu mempelajari ilmu Kebahagiaan amatlah penting untuk mempercepat
kesuksesan kita.
Menurut Shawn Achor dalam
buku The Happiness Advantage membuktikan penelitiannya bahwa kebahagiaan harus
datang lebih dahulu dan itu menjadi syarat untuk sukses. Ketika kita bahagia,
otak menjadi terbuka, kreativitas muncul dan karya terbaik pun lahir.
Kebahagiaan menjadi sebab, dasar dan pondasi untuk menuju sukses.
Ibu/bapak yang dirahmati
Alloh, kemudian saya mencari apa sesungguhnya kebahagiaan itu dan di banyak
referensi saya mendapatkan bahwa kebahagiaan selalu dikaitkan dengan ketenangan
hati......ada yang bilang kebahagiaan
itu adalah kesenangan plus ketenangan....ada juga yang bilang ketenangan hati
itulah kebahagiaan.....
5 Fakta Bahagia dulu baru
sukses;
1. Subhanalloh, seorang muslim seharusnya
mengetahui duluan tentang hal ini.... bukankah Alloh telah menceritakan
kesuksesan Nabi Muhammad Saw. membebaskan kota Mekah pada tahun 8 H didahului oleh peristiwa Baiat Ridwan di tahun
6 H. Peristiwa baiat Ridwan adalah yang menjadi sebab Alloh Swt. menurunkan
ketenagan (sakinah) kepada parabsahabat Rosul sehingga akhirnya sukses
membebaskan kota Mekah tanpa pertumapahan darah. Hal ini ada dalam QS.48:18
sbb:
"Sesungguhnya Allah
telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu
di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan
ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang
dekat (waktunya)."
2. Kalau ibu/bapak lewat tol,
disana PT. jasa marga memasang spanduk yang berbunyi, "Mengemudilah dengan
tenang. Ketenangan adalah pangkal keselamatan". Artinya kebahagiaan/ ketenangan ketika
berkendaraan adalah kunci sukses/ keselamatan bapak/ ibu sampai ke tujuan.
3. Ketika kita menghadiri pernikahan,
maka doa yang seringkali terdengar adalah, "semoga menjadi keluarga
sakinah, mawadah wa rahmah". Jadi ketenangan/kebahagiaan
menjadi salah satu faktor penentu suksesnya rumah tangga.
Psikolog Christine Wibhowo
mengatakan agar orang tua harus selalu happy saat berada dengan anaknya.
Menurut Christine, karena anak dapat merasakan dengan mudah apa yang dirasakan
kedua orang tuanya. Ia mencontohkan, ketika sang ayah sangat mencintai ibunya
serta sebaliknya, maka anak juga akan merasakan hal yang sama.
Menurut ahli psikologi anak
ini, jika orang tuanya bahagia, hal tersebut akan ditransfer kepada sang anak
yang juga akan ikut merasa bahagia. Apabila si anak sudah merasa bahagia, maka
dirinya seperti sebuah lahan subur yang siap ditanami apa saja. Itu berarti
sang anak siap untuk mendapatkan materi-materi positif dari orangtuanya.
Bisa dibayangkan ibu/bapak,
ketika seorang anak dididik oleh orang tua yang tidak bahagia.
4. Kesuksesan Ramadhan
diawali dengan menyambutnya perasaan bahagia ketika tiba. Mengekspresikan sikap
yang senang dan bahagia, baik secara lahir dan bathin, sebagaimana kegembiraan
Rasulullah daan sahabat-sahabatnya dalam menyambut datangnya Ramadhan. sabda Rasul: ”Barangsiapa yang berbahagia dengan datangnya Ramadhan,
Allah mengharamkan jasadnya terhadap api nereka.” (HR. Ahmad).
ibu/ bapak yang dirahmati
Alloh, ketika kebahagiaan hadir di hati seorang mukmin ketika datangnya
Ramadhan.....maka...ia akan mempersembahkan amal terbaiknya (ahsanu amala)
ketika melaksanakan shaum dan ibadah lainnya.... dan pada akhirnya menjadi
orang yang sukses shaumnya....
Bapak/ ibu mengapa Ramadhan
disebut sebagai bulan kemenangan atau kesuksesan? dan apa bentuk kemenangan/kesuksesan
shaum bagi kita sekarang?
.......di zaman Rasululloh
saw. kemenangan berbagai peperangan terjadi di bulan ramadhan..... dan
kemenangan sesungguhnya bagi kita dalam ramadhan ini adalah: mendapat ampunan
Alloh SWT karena ampunan Alloh adalah salah satu bentuk kemenangan.... bukankah
Alloh telah berfirman dalam surat Al-Fath :
Surah Al-Fath:1-2:
"Sesungguhnya Kami telah
memberikan kepadamu kemenangan yang nyata,
supaya Allah memberi ampunan
kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang ......"
kemudian seorang orang mukmin
yang gagal dalam shaumnya...ketika berakhirnya Ramadhan dia be'lum mendapat
ampunan Alloh SWT.
....salah satu doa malaikat
Jibril yang diaminkan Rasululloh..yaitu,"Kecewa dan merugi orang yang
berkesempatan (hidup) pada bulan Ramadhan tapi tidak terampuni dosa-dosanya.’ ..Lalu aku mengucapkan amin.” (Riwayat Ahmad) .
5. Dr. Shigeo mengatakan,
kalau seseorang berpikir positif, senang, dan bahagia, maka otak akan
mengeluarkan hormon Beta-Endorphin. Menariknya, menurut penelitian Dr. Shigeo
hormon kebahagiaan ini memperkuat daya tahan tubuh, menjaga sel otak tetap
muda, melawan penuaan, menurunkan agresivitas dalam hubungan antar manusia,
meningkatkan semangat, daya tahan, dan kreativitas.
Karena itu, orang-orang yang selalu dipenuhi
dengan rasa ikhlas, ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan dalam hidupnya, maka
secara tidak langsung ia telah membuat dirinya selalu muda, karena pikiran dan
perasaan positif menghasilkan hormon kebahagiaan yang memperkuat daya tahan
tubuh. Itulah jawaban mengapa banyak orang bisa hidup hingga usia lanjut, dan
masih sehat.
Sebaliknya, jika seseorang merasa tertekan,
marah, sedih, cemas, takut, maka ia akan mengeluarkan hormon Nor-Adrenalin.
Hormon ini merupakan “racun” yang merusak berbagai jaringan dalam tubuh manusia.
Semakin banyak manusia memproduksi hormon negatif ini, maka kerusakan dalam
tubuh manusia juga semakin cepat. Hal ini juga menjadi jawaban, mengapa banyak
orang pada usia muda, terkena banyak penyakit, sudah renta, dan terkena banyak
penyakit. Tekanan hidup mengakibatkan seseorang mengalami kesedihan, kecemasan,
dan ketakutan yang ternyata banyak merusak sel-sel dalam tubuh manusia.
akhirnya saya mengajak kepada
diri sendiri untuk selalu menghadirkan kebahagiaan pada diri kita apapun
profesi dan aktivitas kita untuk menggapai sukses.
mari kita tetap bahagia..
meski harga cabe/bawang di pasar lagi melambung naik
mari kita tetap bahagia...
meski dalam perbedaan pendapat ketika berdisuksi/ rapat
mari kita tetap bahagia...
meski kadang keadaan/orang lain tidak seperti yang kita inginkan...
ada ungkapan dalam bahasa
inggris yang bisa kita ingat...."Dont worry be Happy"...
Wallohu 'alam.
MARI HIDUP SEHAT BERSAMA ENERGZE WATER.. !